Cara merakit PC
Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang
harus anda lakukan terlebih dahulu sebelum memulai semuanya. Adapun tahap-tahap
tersebut adalah:
- Persiapan
Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang
diperlukan untuk melakukan perakitan komputer. Lakukan perakitan di tempat yang
dimana anda merasa leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu aktifitas
anda.
- Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan
memasang satu persatu hardware yang diperlukan.
- Pengujian
Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap
selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit akan
dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal maka proses
perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka
dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.
- Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata
mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut bisa disebabkan oleh
proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu
diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Mainboard
Manual Diagram Instruction
- Persiapan.
Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
a. Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras.
Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan
di tempat yang mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen
perangkat keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah
spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa
ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
b. Buku manual perakitan
Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya.
Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi
pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
c. Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer
Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk
merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang
dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan
peralatan lainnya yang memang diperlukan.
d. Driver CD
Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan
karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh
karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan
bisa berjalan dengan lancar.
- Proses
perakitan komputer
Setelah
proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu
proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:
1. Pasang Jumper Mainboard
2. Pasang Prosessor
3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
4. Pasang Memori
5. Pasang Mainboard pada Casing
2. Pasang Prosessor
3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
4. Pasang Memori
5. Pasang Mainboard pada Casing
6. Pasang VGA
Card
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
9. Pasang ODD
(Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
10.
Finishing/Penyelesaian
11. Test PC
1. Pasang
Jumper Mainboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide
Book) mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen
kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang
masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya
prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda
memasangnya dengan benar.
2. Pasang
Prosesor.
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah
untuk dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang
perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu
posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya
(gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas
pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket
prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah prosesor terpasang pada
mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah bawah untuk menutup prosesor.
3. Pasang
Heatsink (Kipas prosesor).
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer
dalam kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa
panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk
memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja kedalam
mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan
pada mainboard sebagai dayanya.
4. Pasang
Memori
Umumnya memori yang digunakan pada
saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu
jika socket memori pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar
sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang
ada pada memori dengan slot pada mainboard.
5. Pasang Mainboard
pada Casing
Langkah selanjutnya adalah memasang
mainboard pada casing. Cara memasang mainboard pada casing adalah dengan cara
menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika dudukan telah
dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk
mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan
pelan-pelan saat memasangnya supaya mainboard tidak rusak/patah.
6. Pasang
VGA Card.
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah
selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir
sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang
ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada
tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau
catu daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang
casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat
(bays) power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya
dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik
(upside down).
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power
supply ke mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan
tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti
DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada
mainboard, langkah selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing.
Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing
(bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan,
sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan
kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang
sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive
(gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah
tersambung, begitu pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari
komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC.
Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan
perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel
power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik
dan nyalakan.
11. Test PC
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah,
maka selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan
pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan
pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya.
Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan
tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan
kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya
adalah setting BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk
menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut.
0 Comments